Energi berkelanjutan untuk masa depan nan cerah
PSI Sask Energy Project adalah program kolaborasi antara Public Services International (PSI) dengan serikat pekerja di sektor ketenagalistrikan Indonesia yang didukung oleh organisasi solidaritas dari Saskatchewan (Sask), Kanada. Proyek ini berfokus pada penguatan kapasitas serikat pekerja dalam advokasi transisi energi berkeadilan dan perlindungan hak-hak pekerja di sektor energi.
Apa peran PSI Sask
di Indonesia
PSI memberikan dukungan teknis, pendampingan advokasi, akses jaringan internasional, dan sumber daya untuk memperkuat kapasitas serikat pekerja energi di Indonesia dalam memperjuangkan transisi energi berkeadilan dan melawan privatisasi sektor ketenagalistrikan.
Transisi energi berkeadilan
Anti privatisasi, kedepankan solidaritas
We offer renewable energy
Adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim.
Basic pack
Standard pack
Premium pack
Pertanyaan yang sering diajukan
Public Services International (PSI) adalah federasi serikat pekerja global yang mewakili lebih dari 30 juta pekerja di layanan publik di seluruh dunia. PSI memperjuangkan hak-hak pekerja sektor publik, kualitas layanan publik, dan akses universal terhadap layanan esensial termasuk energi.
Proyek ini melibatkan tiga serikat pekerja utama di sektor ketenagalistrikan Indonesia:
- SP PLN Persero (Serikat Pekerja PT PLN Persero)
- PP-IP (Persatuan Pegawai PT PLN Indonesia Power)
- SPNP (Serikat Pekerja PT PLN Nusantara Power)
Ketiga serikat ini berafiliasi dengan Public Services International (PSI) dan bekerja sama dengan Trade Unions for Energy Democracy (TUED).[1]
Proyek ini bertujuan untuk:
- Memperkuat kapasitas dan pengetahuan pemimpin serta anggota serikat pekerja tentang transisi energi berkeadilan
- Mengembangkan posisi serikat pekerja terhadap kebijakan energi nasional
- Memastikan transisi energi dilakukan melalui jalur publik yang mengutamakan kepentingan rakyat
- Melindungi hak-hak pekerja di tengah transformasi sektor energi
- Melawan upaya privatisasi sektor ketenagalistrikan[1][2]
Apa kata mereka?
Kabar terkini
Kontak Kami
Eror: Formulir kontak tidak ditemukan.
